Wednesday, March 25, 2009

Reasons to love Indonesian Language

Reasons why do we HAVE TO love 'bahasa Indonesia'.. .!!!
____________ _________ _________ __
INDAHNYA BAHASA INDONESIA

INDONESIA : Kementerian Hukum dan HAM
MALAYSIA : Kementerian Tuduh Menuduh

INDONESIA : Kementerian Agama
MALAYSIA : Kementerian Tak Berdosa ... (oh please....)

INDONESIA : Angkatan Darat
MALAYSIA : Laskar Hentak-Hentak Bumi (Kalo Laut hentak2 air kali yee?)

INDONESIA : Angkatan Udara
MALAYSIA : Laskar Angin-Angin

INDONESIA : 'Pasukaaan bubar jalan !!!'
MALAYSIA : 'Pasukaaan cerai berai !!!' (Gawat!!)

INDONESIA : Merayap
MALAYSIA : Bersetubuh dengan bumi (bageimana coba ?)

INDONESIA : rumah sakit bersalin
MALAYSIA : hospital korban lelaki (bener juga sih...)

INDONESIA : telepon selular
MALAYSIA : talipon bimbit

INDONESIA : Pasukan terjun payung
MALAYSIA : Aska begayut

INDONESIA : belok kiri, belok kanan
MALAYSIA : pusing kiri, pusing kanan (kalo breakdance apaan?)

INDONESIA : Departemen Pertanian
MALAYSIA
: Departemen Cucuk Tanam

INDONESIA : 6.30 = jam setengah tujuh
MALAYSIA : 6.30 = jam enam setengah

INDONESIA : gratis bicara 30menit
MALAYSIA : percuma berbual 30minit

INDONESIA : tidak bisa
MALAYSIA : tak boleh

INDONESIA : WC
MALAYSIA : tandas

INDONESIA : Satpam/sekuriti
MALAYSIA : Penunggu Maling (ngarep banget di malingin ya ampe ditungguin)

INDONESIA : Aduk
MALAYSIA : Kacau

INDONESIA : Di aduk hingga merata
MALAYSIA : kacaukan tuk datar


INDONESIA : 7 putaran
MALAYSIA : 7 pusingan

INDONESIA : Imut-imut
MALAYSIA : Comel benar

INDONESIA : pejabat negara
MALAYSIA : kaki tangan negara


INDONESIA :bertengkar
MALAYSIA : bertumbuk

INDONESIA : pemerkosaan
MALAYSIA : perogolan

INDONESIA : Pencopet
MALAYSIA : Penyeluk Saku

INDONESIA : joystick
MALAYSIA : batang senang (maksud loe..??)

INDONESIA : Tidur siang
MALAYSIA : Petang telentang (kalo tidur malem "gelap tengkurep" donk)

INDONESIA : Air Hangat
MALAYSIA : Air Suam

INDONESIA : Terasi
MALAYSIA : Belacan

INDONESIA : Pengacara
MALAYSIA : Penguam

INDONESIA : Sepatu
MALAYSIA : Kasut

INDONESIA : Ban
MALAYSIA : Tayar

INDONESIA : remote
MALAYSIA : kawalan jauh

INDONESIA : kulkas
MALAYSIA : peti sejuk

INDONESIA : chatting
MALAYSIA : bilik berbual

INDONESIA : rusak
MALAYSIA : tak sihat

INDONESIA : keliling kota
MALAYSIA : pusing pusing ke bandar

INDONESIA : Tank
MALAYSIA : Kereta kebal (suntik kale..???)

INDONESIA : Kedatangan
MALAYSIA : ketibaan (untung bukan ketibanan)

INDONESIA : bersenang-senang
MALAYSIA : berseronok

INDONESIA : bioskop
MALAYSIA : panggung wayang

INDONESIA : rumah sakit jiwa
MALAYSIA : gubuk gila

INDONESIA : dokter ahli jiwa
MALAYSIA : Dokter gila (lha spesialisnya apa ?)

INDONESIA : narkoba
MALAYSIA : dadah

INDONESIA : pintu darurat
MALAYSIA : Pintu kecemasan

INDONESIA : hantu pocong
MALAYSIA : hantu Bungkus (pesen satu donk bang!!!)



Wuakakakakak. ....... kikikikkk... :))




This transmission has been issued by a member of the UOB Kay Hian Group for the information of the addressee only and should not be reproduced and/or distributed to any other person. Each page attached hereto must be read in conjunction with any disclaimer which forms part of it. Unless otherwise stated, this transmission is neither an offer nor the solicitation of an offer to sell or purchase any investment. Its comments are based on information obtained from sources believed to be reliable but UOB Kay Hian Group makes no representations and accepts no responsibility or liability as to its completeness or accuracy.

Monday, February 23, 2009

Cinta atau Cocok

Ada dua orang lansia yang tinggal di salah satu Panti Jompo. Mereka saling mengenal sudah cukup lama. Pada suatu malam komunitasnya merayakan pesta dan mereka makan bersama di satu meja. Selama acara ramah tamah berlangsung, si opa beberapa kali main mata dengan si oma. Akhirnya dia merasa cukup berani untuk bertanya kepadanya, ”Maukah kamu menikah dengan aku?” Setelah ”memikirkannya” dalam beberapa detik, si oma itu menjawab, ”Ya, ya, saya mau!” Mereka masih sempat mengobrol sebentar. Setelah pesta usai, mereka kembali ke tempat masing-masing.

Keesokan harinya, si opa bingung. Apakah si oma itu menjawab “ya” atau “tidak?” Dia berusaha tapi sama sekali dia tak bisa ingat.. Sambil gemetaran, dia mencoba untuk menelponnya. Pertama dia menjelaskan bahwa ingatannya memang makin kacau. Kemudian dia mencoba membicarakan lagi pesta semalam. Dan karena makin percaya diri, akhirnya dia bertanya, “Hmm, saat aku mengajak kamu untuk menikah, apakah kamu menjawab ya atau tidak?” Begitu gembira dia pada saat si oma itu menjawab “Tentu saja aku menjawab ya, ya, saya mau, dan itu sungguh dengan sepenuh hatiku!” Kemudian ia melanjutkan, “Dan untung kamu menelpon, karena saya sama sekali tidak bisa ingat siapa yang meminta saya!”

Pada umumnya, dua orang mau menikah karena cinta, alias cinta romantik. Perasaan “saling suka” yang juga dianggap “saling cinta” itulah yang biasa meyakinkan pasangan untuk bersama memasuki bahtera pernikahan. Tapi ada masalah sedikit disini, yakni walaupun cinta tersebut merupakan suatu daya tarik yang sangat kuat bagi dua pribadi, namun ia tidak cukup kuat untuk merekatkan keduanya. Buktinya adalah begitu banyak hubungan suami-istri yang retak dan gagal! Saya sangat setuju dengan seorang penulis yang mengatakan bahwa yang diperlukan untuk merekatkan seorang itu dengan pasangannya bukanlah cinta (romantik) melainkan kecocokan

Pada waktu Tuhan menciptakan Hawa untuk menjadi istri Adam , Ia menetapkan satu kriteria yang khusus dan ini hanya ada pada penciptaan istri manusia, yaitu, “Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Kata “sepadan” dapat kita ganti dengan kata “cocok.” Tuhan tidak hanya menciptakan seorang wanita buat Adam yang dapat dicintainya, Ia sengaja menciptakan seorang wanita yang cocok untuk Adam. Berarti Tuhan menyatakan bahwa supaya seorang pria dan seorang wanita dapat hidup bersama, mereka harus cocok. Menarik sekali bahwa Tuhan tidak menganggap cinta (romantik) sebagai prasyarat pernikahan. Tuhan sudah memberi kita petunjuk bahwa yang terpenting bagi suami dan istri adalah kecocokan.

Mungkinkah ungkapan yang sangat indah itu: Cinta adalah segalanya, keliru? Kedatangan Tuhan Yesus menyempurnakan Cinta. Begitu besar Kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal.... Cinta sejati rela berkorban! Dengan cinta yang seperti ini memang, ”Cinta adalah segalanya!” Jadi para suami dan istri, kecocokan yang merekatkan kamu dengan pasangan hendaklah disempurnakan lagi dengan cinta sejati yang dari Tuhan. Dengan kata lain, Cintailah yang cocok dengan kamu!

[P.Noel,SDB]

Tuesday, February 17, 2009

www.tinggalpilih.com


Link: http://www.tinggalpilih.com

TinggalPilih.com adalah virtual display dari produk-produk yang kami jual, yang saat ini masih terbatas pada pakaian anak. Kami akan terus menambah produk-produk kami, sehingga untuk semua kebutuhan anak Anda, Anda dapat memesannya melalui www.tinggalpilih.com.

Alo alo.. sekarang www.tinggalpilih.com nggak cuma jualan baju anak.
Sekarang ada sprei, ukuran single (120cm) & King Size (180cm).

My Blog List

Popular Posts